Blogger Layouts

Welcome :)

Senin, 10 Februari 2014

Proses Terjadinya Kehamilan

| | 0 komentar

Proses Terjadinya kehamilan. Ketika seorang perempuan melakukan hubungan seksual dengan seorang laki-laki maka bisa jadi perempuan tersebut akan hamil (Terjadinya kehamilan). Kehamilan terjadi ketika sel sperma yang masuk ke dalam rahim seorang perempuan membuahi sel telur yang telah matang. seorang laki-laki rata-rata mengeluarkan air mani sebanyak 3 cc, dan setiap 1 cc air mani yang normal akan mengandung sekitar 100 juta hingga 120 juta buah sel sperma. Setelah air mani ini terpancar (ejakulasi) ke dalam pangkal saluran kelamin istri, jutaan sel sperma ini akan berlarian melintasi rongga rahim,
saling berebut untuk mencapai sel telur matang yang ada pada saluran tuba di seberang rahim.Pada saat ovulasi, lapisan lendir di dalam serviks (leher rahim) menjadi lebih cair, sehingga sperma mudah menembus ke dalam rahim. Sperma bergerak dari vagina sampai ke ujung tuba falopii yang berbentuk corong dalam waktu 5 menit. Sel yang melapisi tuba falopii mempermudah terjadinya pembuahan dan pembentukan zigot (sel telur yang telah dibuahi). Jika perempuan tersebut berada dalam masa subur, atau dengan kata lain terdapat sel telur yang matang, maka terjadilah pembuahan.Pada proses pembuahan, hanya bagian kepala sperma yang menembus sel telur dan bersatu dengan inti sel telur.Bagian ekor yang merupakan alat gerak sperma akan melepaskan diri. Sel telur yang telah dibuahi akan mengalami pengerasan bagian luarnya. Ini menyebabkan sel telur hanya dapat dibuahi oleh satu sperma.
Inti sel telur yang sudah dibuahi akan mengalami pembelahan menjadi dua bagian setelah 30 jam. 20 jam kemudian inti sel telur ini akan kembali membelah menjadi empat bagian. Tiga sampai empat hari setelah pembuahan, sel akan sampai di bagian uterus.Dalam jangka waktu satu minggu setelah perubahan, akan dihasilkan suatu massa sel yang berbentuk ola sebesar pentol jarum, yang disebut (blastocyt). Dalam proses selanjutnya, yaitu sekitar 5 hari berikutnya, blastosis akan menempel dan terimplantasi kedalam endometrium.
Selama dua hingga empat minggu pertam perkembangan, blastosis medapatkan nutrien dari endometrium. Pada masa perkembangan ini, akan berbentuk plasenta. Plasenta merupakan organ berbentuk cakram yang mengandung pembuluh darah maternal (ibu) dan embrio. Melewati plasenta inilah, embrio akan mendapatkan nutrisi dari maternal. Melalui lasenta ini juga terjadi pertukaran gas-gas respirasi dan pembuangan limbah metabolisme embrio. Darah dari embrio mengalir ke plasenta melalui arteri tali pusar dan kembali melalui vena pusat dan melewati hati embrio.
Read more...

Kamis, 15 Agustus 2013

Tanda Bahaya Pada Kehamilan, persalinan dan Nifas

| | 0 komentar




Tanda bahaya pada kehamilan adalah tanda gejala yang menunjukkan ibu atau bayi yang dikandungnnya dalam keadaan bahaya. Bila ada tanda bahaya, biasanya ibu perlu mendapat pertolongan segera di rumah sakit (hospital emergency).
Kebanyakan kehamilan berakhir dengan persalinan dan masa nifas yang normal. Namun 15 sampai 20 diantara 100 ibu hamil mengalami gangguan pada kehamilan, persalinan atau nifas.
Gangguan tersebut dapat terjadi secara mendadak, dan biasanya tidak dapat diperkirakan sebelumnya (unpredictable disruption). Karena itu, tiap ibu hamil, keluarga dan masyarakat perlu mengetahui dan mengenali tanda bahaya. Tujuannya, agar dapat segera mencari pertolongan ke bidan, dokter, atau langsung ke rumah sakit, untuk menyelamatkan jiwa ibu dan bayi yang dikandungnya.
Ada 10 tanda bahaya yang perlu dikenali yaitu :
Ibu tidak mau makan dan muntah terus
Kebanyakan ibu hamil dengan umur kehamilan 1-3 bulan sering merasa mual dan kadang-kadang muntah. Keadaan ini normal dan akan hilang dengan sendirinya pada kehamilan lebih dari 3 bulan.


Tetapi, bila ibu tetap tidak mau makan, muntah terus menerus sampai ibu lemah dan tak dapat bangun, keadaan ini berbahaya bagi keadan janin dan kesehatan.
Berat badan ibu hamil tidak naik
Selama kehamilan berat badan ibu naik sekitar 9-12 kg, karena adanya pertumbuhan janin dan bertambahnya jaringan tubuh ibu akibat kehamilan (pregnancy cause). Kenaikan berat badan itu biasanya terlihat nyata sejak kehamilan berumur 4 bulan sampai menjelang persalinan.
Bila berat badan ibu tidak naik pada akhir bulan keempat atau kurang dari 45 kg pada akhir bulan keenam (end of second trismester), pertumbuhan janin mungking terganggu. Kehidupan janin mungking terancam. Ibu mungkin kekurangan gizi. Mungkin juga ibu mempunyai penyakit lain,
Read more...

Rabu, 13 Maret 2013

Makanan Sehat Ibu Hamil Terbaru

| | 0 komentar

Makanan Sehat Ibu Hamil Terbaru 

Bahagia rasanya ketika mengetahui bahwa dinyatakan positif hamil oleh dokter ataupun bidan.  Bagi seorang ibu normal kehamilan adalah hal yang mengharukan.  Butuh perjuangan dan pengorbanan untuk menjaga agar kandungan tetap terjaga dengan baik.  Yang pada akhirnya dan pas waktunya kelahiran tiba dan si bayi lahir ke dunia dengan selamat.  Menjadi ibu hamil bukanlah tanggung jawab yang ringan.  Yang mana perubahan bentuk tubuh ibu mulai mengalami perubahan seiring bertambahnya usia kehamilan.  Ibu yang sedang hamil dengan ibu yang sedang tidak hamil tentunya akan ada perbedaan yang mencolok baik itu mengenai pola makan ataupun aktivitas dalam keseharian.  Seorang ibu hamil akan lebih hati-hati untuk menjaga aktivitasnya terutama mengenai makanan yang dikonsumsinya.

Untuk para ibu yang sedang hamil sebaiknya menjaga dengan benar makanan yang masuk ke dalam perutnya.  Ibu hamil harus banyak makan makanan yang sehat serta bergizi apabila menginginkan anaknya nanti lahir dengan sempurna.  Mengingat makanan ibu juga akan berpengaruh terhadap perkembangan janin.  Banyak pengalaman bahwa anak yang tidak sempurna dikarenakan ada yang salah terhadap makanan yang dikonsumsinya.  Mengingat sekarang banyak diemukan makanan tidak sehat beredar di masyarakat.  Baik itu yang mengandung makanan yang banyak mengandung boraks, pengawet buatan, pewarna tekstil untuk makanan dan bahan lainnya  yang sangat berbahaya untuk perkembangan ibu hamil dan bayi yang dikandungnya.

Makanan sehat untuk ibu hamil sebaiknya mengandung unsur empat sehat lima sempurna.  Fungsinya adalah agar kebutuhan gizi sang ibu hamil dan bayi tercukupi.
Ketika semua tercukupi dengan baik maka bayi akan lahir dengan sehat dan ibupun akan mudah untuk melahirkkan sang bayi.  Menurut The Pregnancy Zone ada beberapa makanan yang sebaiknya dimakan oleh para ibu hamil apabila menginginkan anaknya lahir dengan sehat.

Makanan yang sehat tersebut adalah sebagai berikut

1.  Makanan sehat Alpukat

Buah alpukat adalah salah satu makanan sehat untuk para ibu hamil yang baik untuk dikonsumsi.  Mengingat alpukat banyak kandungan gizinya.  Dalam buah alpukat banyak mengandung asam folat.  Asam folat ini sangat baik untuk ibu hamil dan perkembangan otak bayi serta sistem syaraf.  Selain itu, alpukat juga kaya vitamin B6, vitamin C, dan kalium.  Bagi ibu hamil (bumil) yang sembelit banyaklah makan buah alpukat ini karena bisa membantu meringankan penyakit sembelit.

2.  Brokoli untuk ibu hamil

Ibu hamil sebaiknya juga mengkonsumsi brokoli.  Karena di dalam brokoli juga terkandung gizi yang sangat banyak.  Yang mana gizi tersebut dibutuhkan untuk ibu hamil dan bayi yang dikandungnya.  Di dalam brokoli banyak mengandung asam folat vitamin C, vitamin A, dan tinggi kalsium dan nutrisi-nutrisi yang diperlukan pada setiap ibu hamil untuk imunitas dan kekuatan tulang.  Jadi untuk ibu hamil perbanyaklah mengkonsumsi brokoli.

3.  Wortel

Siapa yang tak tahu wortel? Ternyata makanan ini  sangat baik untuk ibu hamil. Wortel adalah makanan sehat yang kaya akan vitamin A. Yang mana vitamin A sangat penting untuk perkembangan mata, tulang, dan gigi bayi.  Bagi ibu hamil yang tidak suka dengan wortel maka dapat berkreatif untuk membuat makanan dengan menu wortel.  Ya bisa di variasikan agar tetap menarik untuk dijadikan cemilan.

4.  Telur ayam

Wah, siapa sangka ternyata telur juga termasuk makanan sehat yang sebaiknya dikonsumsi oleh para ibu hamil.  Selain mudah mendapatkannya harganya juga tidak terlalu mahal.  Telur juga banyak mengandung gizi yang diperlukan oleh para ibu dan anak yang dikandungnya. 

5.  Buah Mangga juga makanan sehat

Ternyata buah mangga juga bagus untuk dimakan oleh para ibu hamil.  Dipasaran banyak tersedia mangga.  Mangga bisa dijadikan makanan cemilan untuk para ibu hamil.  Di dalam mangga sendiri banyak mengandung vitamin C dan vitamin A.  Mangga juga mengandung kalium, yang mana kalium bisa mencegah kram.

6.  Kacang-kacangan

Banyak makanan kacang-kacangan yang layak untuk dikonsumsi sebagai makanan sehat. Kacang-kacangan banyak terdapat gizi mineral yang diperlukan tubuh, seperti mangan, tembaga, selenium, magnesium, kalium, seng, dan kalsium.  Untuk iklim di Indonesia sangat mudah untuk menemukan makanan kacang-kacangan.

Itulah beberapa makanan sehat yang wajib dikonsumsi oleh para ibu hamil.  Cukupilah kebutuhan gizi sang ibu dan sang anak dengan mengkonsumsi makanan tersebut.  Meskipun masih banyak lagi makanan lainnya yang bisa dikonsumsi.
Untuk keamanan, carilah makanan yang alami, karena makanan alami tidak akan banyak mengandung kimia sehingga aman untuk kesehatan.  Salah satu ciri makanan sehat adalah makanan yang bebas dari campuran bahan kimia berbahaya.
Semoga bermanfaat. 

sumber : http://www.al-maghribicendekia.com/2012/12/makanan-sehat-ibu-hamil-terbaru.html 
Read more...

Minggu, 26 Februari 2012

jenis penyakit pada ibu hamil

| | 0 komentar

ada beberapa komplikasi kehamilan berisiko tinggi, antara lain:

1. Anemia
Juga disebut sebagai anemia kehamilan, ini adalah kondisi di mana tubuh memiliki sedikit sel-sel darah merah atau sel tidak dapat membawa oksigen ke berbagai organ tubuh.

Selama kehamilan volume darah seorang wanita meningkat hampir sebesar 50 persen dan konsentrasi sel darah merah bisa diencerkan. Janin berkembang bergantung pada darah ibu tapi jika ibu menderita anemia dapat mengakibatkan pertumbuhan janin yang buruk, lahir prematur dan berat lahir rendah.

Kekurangan vitamin dan mineral seperti vitamin B12, asam folat, besi, dan lainnya dapat menyebabkan anemia pada kehamilan. Namun, kondisi ini biasanya tidak dianggap berat, kecuali pada tingkat yang terlalu rendah.

2. Intrauterine Growth Restriction
Intrauterine Growth Restriction (IUGR) adalah suatu kondisi dimana janin lebih kecil dari yang diharapkan selama beberapa minggu pertama kehamilan. Juga disebut sebagai pembatasan pertumbuhan janin.

Janin yang tumbuh pada kondisi seperti ini, beratnya kurang dari 90 persen dari semua janin dari usia kehamilan yang sama, dan ada kemungkinan bayi lahir prematur, yaitu sebelum 37 minggu.

Kekurangan nutrisi dan oksigen yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan organ-organ adalah salah satu penyebab paling umum IUGR, yang mencegah sel dan jaringan tumbuh atau penurunan ukuran mereka. Kondisi ini juga dapat disebabkan karena keturunan.

Bayi yang baru lahir sering tampak lemah, pucat, longgar, kulit kering dan mata lebar. Selain itu, tali pusat mereka sangat tipis dan tampak tidak sehat dibandingkan dengan bayi normal yang mengkilap dan gemuk.

3. Prematur yang tidak wajar (Preterm Labor)
Prematur labor adalah tidakwajaran yang dimulai sebelum 37 minggu kehamilan dan terutama dicirikan oleh kontraksi rahim prematur, pecahnya kantung atau selaput ketuban atau dilatasi serviks.

Meskipun sebenarnya penyebab persalinan prematur masih belum diketahui, pecah ketuban dini dianggap sebagai salah satu penyebab dominan, yang dapat terjadi sebagai akibat dari beberapa penyakit medis yang kronis seperti jantung atau penyakit ginjal, tekanan darah tinggi, infeksi, dan lainnya.

Bayi yang lahir pada kondisi seperti ini sering kali kecil, memiliki berat lahir kecil dan mungkin memerlukan bantuan dalam bernapas, makan, melawan infeksi, dan mempertahankan suhu tubuh stabil.

4. Premature Rupture of Membranes
Premature Rupture of Membranes (PROM) adalah pecahnya ketuban atau kantung ketuban sebelum persalinan dimulai. Jika PROM terjadi sebelum 37 minggu kehamilan, itu disebut sebagai Preterm Premature Rupture of Membranes (pecahnya ketuban terlalu dini atau PPROM).

Kondisi ini biasanya terjadi karena infeksi pada rahim, perawatan yang salah sebelum melahirkan, penyakit menular seksual, perdarahan vagina, atau kebiasaan yang tidak sehat seperti merokok atau minum alkohol.

Kondisi ini juga dapat menyebabkan komplikasi seperti plasenta abruption (detasemen awal plasenta dari rahim), kompresi tali pusat, infeksi bedah caesar kelahiran dan pasca-melahirkan (setelah melahirkan).

5. Gestational Diabetes

Gestational diabetes merupakan salah satu komplikasi kehamilan berisiko tinggi di mana tingkat glukosa darah akan meningkat dan gejala diabetes lain yang mulai muncul selama kehamilan pada seorang wanita yang belum pernah sebelumnya didiagnosis diabetes.

Gestation diabetes selama kehamilan tidak terjadi karena kekurangan insulin, tetapi karena efek memblokir hormon lain pada insulin yang dihasilkan dalam tubuh. Biasanya, gejala diabetes menghilang setelah melahirkan.

6. Tekanan darah tinggi atau Pregnancy Induced Hypertension

Pregnancy-induced hypertension (PIH) adalah suatu bentuk tekanan darah tinggi selama kehamilan yang lebih sering terjadi pada wanita muda dengan kehamilan pertama, kehamilan kembar, atau pada seorang wanita yang menderita masalah kesehatan lainnya seperti diabetes, hipertensi kronis, dan lainnya.

Dalam kondisi ekstrim, seorang wanita dapat menderita eklampsia (bentuk yang parah akibat kehamilan hipertensi) yang terjadi di akhir kehamilan dan dapat menyebabkan kejang pada ibu hamil.

7. Placenta Previa
Plasenta previa adalah komplikasi umum pada kehamilan yang berisiko tinggi, di mana plasenta melekat dekat atau menutupi leher rahim (pembukaan rahim).

Kondisi dapat mengakibatkan pendarahan yang berlebihan atau perdarahan di bagian bawah rahim atau area plasenta yang menutupi leher rahim. Faktor risiko lain yang terlibat adalah abnormal implantasi dari plasenta, memperlambat pertumbuhan janin, kelahiran prematur, cacat lahir dan infeksi selama kehamilan.

8. Hidroamnios
Hidroamnios adalah suatu kondisi kelebihan cairan ketuban di sekitar janin. Kondisi ini dapat mengakibatkan cacat lahir, prematur pecah ketuban atau kantung ketuban, plasenta abruption dan tali pusar prolaps.

Diabetes, kelainan gastrointestinal, gagal jantung, kegagalan bawaan, transfusi kembar sindrom adalah beberapa faktor yang dapat berkontribusi menyebabkan Hidroamnios selama kehamilan.

9. Penyakit Rhesus
Penyakit Rhesus atau Rh adalah kondisi yang jarang terjadi ketika ada ketidakcocokan antara jenis darah ibu dan bayi. Setiap individu memiliki tipe darah (O, A, B, atau AB) dan faktor Rh, baik positif atau negatif, yang mendefinisikan karakteristik khusus tertentu.

Pada kasus Rh ibu negatif dan Rh bayi yang positif, komplikasi dapat terjadi jika sel-sel darah merah bayi menyalib ke Rh negatif ibu, terutama pada saat pengiriman ketika plasenta melepaskan atau selama keguguran atau aborsi.

Pada dasarnya, dalam penyakit Rh ini, sistem kekebalan tubuh ibu mempertimbangkan Rh positif sel-sel darah merah bayi sebagai benda asing dan merespons dengan menghasilkan antibiotik untuk melawan dan menghancurkan sel-sel asing ini.

Umumnya, selama kehamilan pertama, sensitifasi Rh tidak mungkin terjadi, tetapi hanya menjadi masalah di masa depan kehamilan dengan bayi Rh positif lain. Sebagai antibodi ibu melewati plasenta untuk melawan sel-sel Rh positif atau menghancurkan sel-sel darah merah dalam tubuh bayi, bayi yang baru lahir dapat menjadi anemia atau komplikasi lain seperti penyakit kuning atau pembesaran organ.

10. Kehamilan Post-Term
Kehamilan Post-Term adalah kehamilan yang berlangsung lebih dari 42 minggu, sering kali karena kesalahan perhitungan tanggal pembuahan kehamilan.

Pada dasarnya, dekat akhir kehamilan, plasenta mulai berkurang dan tidak mampu berfungsi dengan baik. Selain itu, volume cairan ketuban juga mulai menurun. Sebagai akibatnya pasokan oksigen janin menjadi sedikit dan akan menghentikan kenaikan berat badan.

11. Kehamilan ganda

Kehamilan ganda adalah kehamilan dengan dua atau lebih janin, yang terjadi ketika lebih dari satu telur subur dan tertanam di dalam rahim. Riwayat keluarga kehamilan kembar, usia lebih tua, paritas tinggi (satu atau lebih kehamilan sebelumnya), obat-obatan yang merangsang ovulasi tertentu, dapat berkontribusi pada kehamilan seorang wanita.

Meskipun bukan komplikasi kehamilan risiko tinggi yang parah, persalinan prematur, hipertensi akibat kehamilan, anemia, lahir cacat, keguguran, kelahiran caesar, perdarahan pasca melahirkan, adalah beberapa kesulitan yang dapat dikaitkan dengan hal ini.

12. Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopik adalah suatu kehamilan yang berkembang di luar rahim, dekat tabung tuba di mana tidak ada cukup aliran darah untuk janin tetap hidup dan akhirnya mati. Kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita yang mengalami masalah ketidaksuburan, endometriosis, penyakit menular seksual, operasi tuba dan pembuahan intrauterine device (IUD).

13. Keguguran
Juga disebut sebagai aborsi spontan, keguguran didefinisikan sebagai kehilangan kehamilan awal, yang dapat dikategorikan ke jenis berikut:

  • Terancam (bercak dan perdarahan di trimester pertama)
  • Lengkap (janin, plasenta dan jaringan lain yang disahkan dengan pendarahan)
  • Tidak lengkap (beberapa bagian dari jaringan tetap di dalam rahim)
  • Lewat aborsi (janin mati tetapi tidak melewati keluar dari rahim)
  • Septik (terinfeksi keguguran)
  • Berulang (lebih dari tiga kali keguguran)

14. Kelahiran mati
Merupakan kondisi yang sangat disayangkan di mana bayi meninggal di dalam rahim. Diabetes, tekanan darah tinggi, kelainan bawaan, penyakit Rh, masalah plasenta, adalah penyebab pasti bayi lahir mati.

15. Pendarahan pasca melahirkan
Pendarahan pasca melahirkan merupakan salah satu komplikasi kehamilan berisiko tinggi, di mana terjadi perdarahan yang berlebihan setelah melahirkan.

Kondisi ini lebih umum setelah bedah caesar, rahim terus kontraksi dan mengusir plasenta. Akibatnya, kontraksi ini menekan pembuluh darah di daerah di mana plasenta dihubungkan, intens menyebabkan perdarahan pasca-melahirkan.

Untuk mengatasi komplikasi kehamilan berisiko tinggi berkonsultasilah dengan dokter, melakukan tes kehamilan berisiko tinggi dan konsumsi obat yang tepat memungkinkan wanita dengan masalah medis menikmati kehamilan dengan sehat dan sukses.

Read more...

Penyematan Atribut Keperawatan & Kebidanan Tk.I

| | 0 komentar




Dalam rangka mengawali kegiatan Praktik Klinik Peperawatan / Kebidanan (PKK) Mahasiswa STIKES Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap Tahun Akademik 2011/2012, mengadakan Upacara Penyematan Atribut Keperawatan dan Kebidanan bagi Mahasiswa Tingkat I, yang sudah dilaksanakan pada tanggal Rabu, 22 Pebruari 2012.



Read more...

Minggu, 25 Desember 2011

midwife of I B

| | 0 komentar



si putih ungu :D
midwife of I B
Read more...
| | 0 komentar

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

IVA
(Inspeksi Visual Asam Asetat)

l Adalah pemeriksaan skrining kanker serviks yang didahului pulasan dengan cara inspeksi visual pada serviks yang didahului dengan pulasan asam asetat pada serviks.

Keuntungan

l Mudah, praktis, sangat mampu dilaksanakan

l Dapat dilakukan tenaga kesehatan non ginekologi

l Alat yang dibutuhkan sangat sederhana

l Sesuai untuk pusat pelayanan sederhana.



Pelaksanaan

l Ruangan tertutup

l Meja / tempat tidur ginekologi

l Sumber cahaya

l Spekulum vagina

l Asam asetat

l Lidi kapas

l Sarung tangan



Kategori

l IVA negatif : serviks normal

l IVA radang : serviks dengan radang

l IVA positif : ditemukan bercak putih

l IVA – kanker serviks, bermanfaat menurunkan angka kematian akibat kanker bila ditemukan pada stadium IB-IIA

MAMMOGRAFI

Deskripsi:

b Mammografi : pemeriksaan sinar X thd payudara àmendeteksi kista / tumor

b Kista benigna terlihat jelas dg mammogram

b Mamogram dpt mendeteksi lesi payudara sekitar 2 th sebelum dapat dipalpasi

b Dianjurkan wanita usia 35 – 40 th -&;tg mamogram tiap 2 tahun

Hasil Normal :

² Duktus dan kelenjar normal ( tidak ada massa abnormal )

Masalah Klinis:

² Indikasi -&;tg Mendeteksi massa payudara misal : kista, tumor, untuk menilai payudara secara periodik.


IMPLIKASI

E Kaji apakah hamil / diduga hamil

E Anjurkan klien utk tdk m’gunakan salep, bedak, deodoran pd mamae / ketiak pd hari di Px

E Anjurkan klien utk m’identifikasi benjolan mamae

E Jelaskan supaya klien tdk cemas

E Dukung klien, beri kesempatan utk mengekspresikan perasaannya

E Anjurkan klien utk memeriksa sendiri mamaenya tiap bulan àPx stlh menstruasi

l

lRata Penuh

Read more...