Blogger Layouts

Welcome :)

Minggu, 20 November 2011

cinta

| | 0 komentar

Cinta
Cinta merupakan kehidupan, dimana apabila cinta itu hilang dari kehidupan seseorang, maka ia bagaikan hidup dalam kematian. Cinta merupakan cahaya, dimana apabila cinta itu hilang dari hati seseorang, maka ia bagaikan berada di dalam laut kegelapan. Cinta merupakan obat penawar, dimana apabila cinta itu tidak ada dalam diri seseorang, maka hatinya akan di timpa berbagai penyakit. Cinta itu merupakan suatu nikmat, dimana bagi seseorang yang tidak mendapatkannya, maka kehidupannya akan dipenuhi dengan kegelisahan dan penderitaan.

Jika seseorang hendak membuktikan kemurnian cintanya, atau memperoleh pondasi cinta tersebut, atau hendak menaikkan derajatnya dari derajat Mahabbatullah (cinta kepada Allah) menuju derajat Mahbubillah (Kekasih Allah) maka jalan satu-satunya hanyalah dengan mengaktualisasikan serta mengimplementasikan syari’at Allah, yang diwujudkan dalam amal perbuatan sehari-hari.

Dari Abi Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, beliau bersabda :
“Ada seorang laki-laki yang berkunjung ke tempat saudaranya di kampong lain. Kemudian Allah ‘Azza wa Jalla mengikutkan satu malaikat atas perjalanan laki-laki tersebut. Ketika malaikat itu sampai kepadanya, maka ia bertanya: Kemana engkau hendak pergi? Lelaki itu menjawab: Aku menuju ke tempat saudaraku. Malaikat bertanya kembali: Apakah engkau mempunyai nikmat yang engkau perbaharui dan karenanya engkau bangkit menemuinya? Ia menjawab: Tidak, selain sesungguhnya aku mencintainya karena Allah. Malaikat itu berkata: Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, yang membawa kabar bahwa sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala mencintaimu seperti engkau mencintai saudaramu karena Allah.” (HR. Imam Muslim, hadits ke-38, Jus 4, hal. 1988)
Cinta seorang Muslim kepada saudaranya yang dilakukan karena Allah subhanahu wa Ta’ala adalah buah Iman dan akhlak yang bak. Cinta itu adalah pagar penjaga Allah untuk hati seorang hamba, dan Allah meningkatkan Iman padanya agar tidak pudar atau melemah.
Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :
“Pengikat tererat Iman itu adalah engkau mencintai karena Allah, dan engkau membenci karena Allah.” (HR. Imam Thabrani)

Wahai Allah Yang Maha Segalanya, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu hati yang jernih, tunduk, bertauhid, Muslim, Mu’min, ‘arif dan bersikap teguh dalam ke-Imanan. Untuk itu, limpahkanlah cinta-Mu dan cinta orang yang mencintai-Mu, serta cinta amal yang mendekatkan kami kepada kecintaan-Mu. Limpahilah kesejahteraan, wahai Allah Yang Maha Segalanya, atas Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, keluarga, para sahabatnya, dan sampaikan kepada mereka salam yang melimpah. Allahu A’lam…

Source: 10 Kekasih Allah by Ibnu Qayyim Al-Jauziyah
Read more...

Senin, 07 November 2011

Pemberian Obat pada Kulit

| | 0 komentar

Pemberian Obat pada Kulit


Merupakan cara memberikan obat pada kulit dengan mengoleskan bertujuan mempertahankan hidrasi, melindungi permukaan kulit, mengurangi iritasi kulit, atau mengatasi infeksi. Pemberian obat kulit dapat bermacam-macam seperti krim, losion, aerosol, dan sprei.

Pemberian obat topikal pada kulit:
yaitu memberikan obat secara lokal pada kulit.
Tujuan : untuk memperoleh reaksi lokal pada obat tersebut.
Persiapan alat :
a. Obat sesuai yang di pesankan ( krim, lotion, aerosol, bubuk, spray)
b. Buku obat
c. Kassa kecil steril ( sesuai kebutuhan )
d. Sarung tangan
e. Lidi kapas
f. Baskom dengan air hangat, waslap, handuk, dan sabun basah
g. Kasssa balutan dan plester (sesuai kebutuhan)

tindakan pengobatan:


1. Krim, salep dan lotion yang mengandung minyak
Letakkan satu sampai dua sendok teh obat di telapak tangan kemudian lunakkan dengan menggosok lembut diantara kedua tangan. Usapkan merata diatas permukaan kulit, lakukan gerakan memanjang searah pertumbuhan bulu. Jelaskan pada klien bahwa kulit dapat terasa berminyak setelah pemberian obat.

2. Lotion mengandung suspensi
Kocok wadah dengan kuat. Oleskan sejumlah kecil lotion pada kassa balutan atau bantalan kecil. Jelaskan pada klien bahwa area akan terasa dingin dan kering

3. Bubuk
Pastikan bahwa permukaan kulit kering secara menyeluruh. Regangkan dengan baik lipatan bagian kulit seperti diantara ibu jari atau bagian bawah lengan. Bubuhkan secara tipis pada area yang bersangkutan.


4. Spray aerosol
Kocok wadah dengan keras. Baca label untuk jarak yang di anjurkan untuk memegang spray menjauhi area ( biasanya 15-30 cm ) Bila leher atau bagian atas dada harus di semprot, minta klien untuk memalingkan wajah dari arah spray. Semprotkan obat dengan cara merata pada bagian yang sakit.
Read more...

Minggu, 06 November 2011

Arti penting gizi pada bayi

| | 0 komentar

Arti penting gizi pada bayi

Makanan terbaik bagi bayi adalah ASI. Namun, dengan bertambahnya umur bayi dan tumbuh kembang, bayi memerlukan energi dan zat-zat gizi yang melebihi jumlah ASI. Bayi harus mendapat makanan tambahan/ pendamping ASI. Banyaknya ASI yang dihasilkan ibu tergantung dari status gizi ibu, makanan tambahan sewaktu hamil/ menyusui, stress mental dan sebagainya. Dianjurkan untuk memberi 100-110 Kkal energi tiap kgBB/ hari. Oleh karena itu, susu bayi mengandung kurang lebih 67 Kkal tiap 100 cc. Maka bayi diberikan 150-160 cc susu tiap kgBB. Tetapi tidak semua bayi memerlukan jumlah energi tersebut.

Kebutuhan zat gizi pada bayi

Bayi usia 0 – 6 bulan
satu bentuk rangsang untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan otak bayi adalah dengan menerapkan pola asah, asih dan asuh dalam perawatannya sehari-hari, dalam pemberian ASI juga perlu ditunjang dengan pemenuhan zat-zat gizi yang tepat.
ASI merupakan sumber makanan utama dan paling sempurna bagi bayi usia 0-6 bulan. Untuk itu harus diterapkan pola makan yang sehat agar zat gizi yang dibutuhkan dapat dipenuhi melalui ASI.
ASI eklusif menurut WHO (World Health Organization) adalah pemberian ASI saja tanpa tambahan cairan lain baik susu formula, air putih, air jeruk, ataupun makanan tambahan lain. Sebelum mencapai usia 6 bulan sistem pencernaan bayi belum mampu berfungsi dengan sempurna, sehingga ia belum mampu mencerna makanan selain ASI. anjuran pemberian ASI eksklusif 6 bulan ini dikeluarkan juga oleh The American Dietetic Assosiation pada bulan oktober 2001 bersamaan dengan diterbitkannya panduan berjudul “ Exclusive Breastfeeding for 6 month and Breastfeeding with Complementary Foods for at Least 12 months is the ideal feeding pattern for infants “



MAKANAN BAYI UMUR 6 – 12 BULAN
Dalam usia ini bayi mampu berkomunikasi meski dalam bentuk sangat sederhana. Berkat pemenuhan zat gizi yang diperolehnya dari ASI sejalan dengan peningkatan proses tumbuh kembang yang sedang dijalani, kini ASI saja tidak cukup untuk memenuhi zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuhnya, maka mulai usia ini perlu diperkenalkan beberapa jenis makanan padat yang disebut Makanan Pendamping ASI
Read more...

fisiologi haid

| | 0 komentar

‘Fisiologi haid
Bagian-bagian siklus haid pada manusia


Fase folikuler

Fase folikuler bermula setelah haid. Pada mulanya terdapat peningkatan hormone perangsang folikel (Follicle Stimulating Hormone, FSH) yang merangsang pertumbuhan dan pematangan folikel-folikel, dan transisi dari frekuensi pulsa LH (Luteinizing Hormone) rendah ke yang tinggi. Sintesis dan pelepasan LH dan FSH diatur oleh LH-RH (Luteinizing Hormone releasing Hormone). LH-RH dibuat dalam neuron di hipotalamus, dilepaskan ke dalam pembuluh darah portal hipofisis, dan diangkut oleh aliran aksoplasma ke bagian depan kelenjar hipofisis. Rekrutmen folikel terjadi dalam 4 sampai 5 hari pertama fase folikuler, dan pada hari ke 5 sampai 7 terjadi seleksi dari sebuah folikel yang dominan. Folikel-folikel yang tersisa bisa mengalami tambahan pertumbuhan yang terbatas tetapi pada akhirnya akan mengalami atresia. Pematangan sebuah folikel yang dominan terjadi antara hari ke 8 dan 12. Folikel yang dominan itu mencapai diameter rata-rata 20 mm beberapa hari sebelum lonjakan LH.
Folikel tersebut mengandung sel-sel teka dan sel-sel granulose. Sel-sel teka memiliki reseptor LH dan bereaksi terhadap perangsangan LH dengan memproduksi androgen, terutama androstenedionn. Folikel-folikel yang tersisa bisa mengalami tambahan pertumbuhan yang terbatas tetapi pada akhirnya akan mengalami atresia. Pematangan sebuah folikel yang dominan terjadi antara hari ke 8 dan 12. Folikel yang dominan itu mencapai diameter rata-rata 20 mm beberapa hari sebelum lonjakan LH.
Folikel tersebut mengandung sel-sel teka dan sel-sel granulosa. Sel-sel teka memiliki reseptor LH dan bereaksi terhadap perangsangan LH dengan memproduksi androgen, terutama androstenedion dan testosterone. Sel-sel granulosa, yang terletak di bagian dalam folikel, adalah penghasil utama estrogen.

fase ovulasi

kalau implantasi telah dimulai, terjadilah luteolisis (kematian korpus luteum). Korpus luteum memerlukan dukungan LH yang memadai (atau dukungan dari hCG, jika telah terjadi kehamilan) untuk melanjutkan sekresi progesterone. Kadar FSH terendah terjadi dalam fase luteal, akibat kerja sama inhibin dan estrogen (bekerja sinergi dengan progesteron), yang mencegah dimulainya folikulogenesis.

Fase Menstruasi

Ketika kadar progesterone dan inhibin menurun, terjadi kenaikan kadar FSH, yang terjadi 2 hari sebelum haid mulai. Rekrutmen folikel untuk siklus mendatang dimulai dalam waktu ini. Proses menstruasi disebabkan oleh penurunan kadar progesterone dan, sejumlah kecil, estrogen.

Perubahan uterus selama siklus haid

Uterus terdiri dari 2 lapisan dasar yang sebelah luar, tebal, miometrium yang berotot, dan yang sebelah dalam, tipis, jaringan berkelenjar, endometrium. Endometrium berespon terhadap estrogen dengan mengalami pembelahan mitosis yang cepat dan pembentukan struktur kelenjar (endometrium fase proliferasi). Setelah ovulasi, korpus luteum menghasilkan sejumlah besar progesterone, yang bekerja terhadap endometrium untuk memperbesar ukuran kelenjar-kelenjar pada endometrium dan meningkatkan pembuatan dan pengeluaran protein-protein dan factor-faktor lain (endometrium fase sekresi) dalam persiapan untuk implatansi dan kehamilan. Endometrium fase sekresi dipertahankan oleh sekresi estrogen dan progesterone dari ovarium. Penurunan kadar perifer dari steroid-steroid ini menyebabkan denegerasi dan nekrois dari endometrium fase sekresi, dan terjadilah menstruasi.

Perubahan serviks selama siklus haid

Dalam fase folikuler terjadi penambahan pengeluaran lendir serviks oleh kelenjar-kelenjar sebasea di dalam endoserviks yang disebabkan oleh pengaruh estrogen. Selama masa estrogen dominan, terjadi pengeluaran lendir serviks yang berlimpah yang mempunyai cirri “seperti air” tampaknya. Elastisitas lendir serviks secara langsung bergantung kepada kehadiran estrogen dan ketiadaan progesteron. Ukuran elastisitas lendir serviks disebut “spinnbarkeit”. Di bawah dominansi estrogen, lendir serviks mengandung banyak NaCl, dan kalau sampel lendir itu dikeringkan akan membentuk “gambaran daun pakis” yang jelas. Manakala progesterone menjadi hormone yang dominan, lendir serviks menjadi kental dan gambaran daun pakis menghilang. Dibawah dominasi progesterone, penetrasi lendir serviks oleh sperma ditiadakan (lendir yang bermusuhan)

Perubahan vagina selama siklus haid

Dengan latar belakang kaya estrogen, terjadi penumpukan sejumlah besar glikogen di dalam epithelium vagina. Perubahan besar dalam sitologi eksfoliatif vagina terjadi dalam berbagai stadium dari siklus haid, yang merefleksikan gambaran hormone yang terus berubah.l di bawah dominansi progesterone, lebih banyak sel-sel intermediate yang terlepas.

Proses menstruasi

Menstruasi senantiasa didahului oleh vasokonstriksi arteria spiralis yang terdapat pada dasar endometrium. Vasokonstriksi ini menyebabkan nekrosis dan kerusakan pada endothelium pembuluh-pembuluh darah endometrium, sedemikian rupa sehingga bilamana arteriola-arteriola itu mengalami relaksasi, terjadilah pendarahan. Sekarang diketahui bahwa pendarahan ini disebabkan oleh pelepasan beberapa vasodilator setempat, termasuk ke dalamnya adalah histamine, bradikinin, prostasiklin, dan prostaglandin-prostaglandin lain.
Read more...